Menu

Mode Gelap
Dukung Cirebon Mentereng, Mas Jun Pastikan Penambahan Anggaran Dinas Bina Marga untuk Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon Mas Jun Resmikan Junaedi Leadership School, Jawab Pesimisme Anak Muda Terhadap Politik Mas Jun Reses di Desa Marikangen, Emak-emak Keluhkan soal Program Makan Bergizi Gratis Reses di Desa Bobos, Mas Jun Ingin Kehadiran PKS Bisa Dirasakan hingga ke Pedesaan Mas Jun Ajak Masyarakat untuk Tidak Takut Memberikan Masukan Kepada Pemerintah, Sebut Bagian dari Hak Politik Fraksi PKS dan Kapolresta Cirebon Sepakat Amankan dan Tertibkan Kawasan Wisata Trusmi

HEADLINE

Fraksi PKS DPRD Cirebon Minta KDM Pertimbangkan Nasihat Ulama Sebelum Ambil Kebijakan soal Vasektomi

badge-check


					Ketua Fraksi PKS DPRD Kab. Cirebon, Nurkholis. Perbesar

Ketua Fraksi PKS DPRD Kab. Cirebon, Nurkholis.

CIREBON – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Cirebon, meminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk mempertimbangkan nasihat ulama sebelum mengambil kebijakan tentang vasektomi.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Cirebon, Nurkholis mengatakan, alangkah lebih baiknya jika Dedi Mulyadi mempertimbangkan nasihat ulama, terlebih soal fatwa MUI terkait haramnya vesektomi.

“Saya kira, alangkah baiknya KDM mempertimbangkan nasihat para ulama, dalam hal ini MUI sebelum mengambil kebijakan terkait vasektomi,” disampaikan Nurkholis kepada Cireborn.id pada Selasa, 6 Mei 2025.

Meski begitu, tak lupa politisi asal Cirebon Timur tersebut, juga memberikan apresiasi terhadap KDM yang telah berniat baik untuk mengurangi angka kemiskinan melalui vesektomi.

“Meski begitu, saya juga membersikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas langkah baik KDM yang ingin mengurangi angka kemiskinan di Jawa Barat,” kata Nurkholis.

Tak lupa, Nurkholis juga memberikan apresasi kepada tokoh-tokoh agama yang telah memberikan saran dan masukan terkait kebijakan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, dalam hal ini Dedi Mulyadi.

“Kepada para tokoh agama juga, saya lihat Buya Yahya Cirebon sudah angkat suara. Saya ucapkan terimakasih kepada tokoh agama yang sudah memberikan saran dan masukan kepada Pemerintahan Jawa Barat,” ungkapnya.

Diberikatakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) kekeh ingin mewajibkan Vasektomi kepada warga miskin penerima Bansos di Jawa Barat.

Bukan tanpa alasan, KDM mengambil langkah tersebut agar angka kemiskinan di provinsi yang kini tengah ia pimpin tidak mengalami kelonjakan.

Meski begitu, kebijakan tersebut ternyata berbenturan dengan Fatwa MUI yang dikeluarkan pada 1 Juli 2012 silam mengenai Vasektomi.***

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Cirebon Mentereng, Mas Jun Pastikan Penambahan Anggaran Dinas Bina Marga untuk Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon

13 Agustus 2025 - 10:34

Mas Jun Resmikan Junaedi Leadership School, Jawab Pesimisme Anak Muda Terhadap Politik

3 Agustus 2025 - 05:02

Mas Jun Resmikan JLS. Foto: Cireborn.id/Husni

Mas Jun Reses di Desa Marikangen, Emak-emak Keluhkan soal Program Makan Bergizi Gratis

1 Agustus 2025 - 14:42

Reses di Desa Bobos, Mas Jun Ingin Kehadiran PKS Bisa Dirasakan hingga ke Pedesaan

22 Juli 2025 - 14:52

Mas Jun Ajak Masyarakat untuk Tidak Takut Memberikan Masukan Kepada Pemerintah, Sebut Bagian dari Hak Politik

17 Juli 2025 - 04:53

Mas Jun lakukan Dikpol di Mundu, Kab. Cirebon.
Trending di HEADLINE