Sukabumi, 10 Desember – Anggota Komisi IX DPRD Provinsi Jawa Barat, Junaedi, bersama timnya melakukan kunjungan kerja ke UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Sukabumi. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kerusakan jalan dan jembatan akibat banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Kerja Sama Lintas Pemerintah
Dalam kunjungan tersebut, Junaedi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk menangani dampak bencana secara cepat dan efektif. “Penanganan bencana seperti ini membutuhkan kerja sama yang solid. Ketika suatu wilayah memiliki kewenangan di tingkat daerah, provinsi, hingga pusat, semuanya harus bersinergi agar dapat ditangani dengan segera,” ujar Junaedi.
Pemanfaatan Dana BTT
Junaedi juga menekankan bahwa kondisi darurat ini membuka peluang untuk memanfaatkan pos Belanja Tidak Terduga (BTT). “BTT harus segera digunakan untuk penanggulangan bencana di Sukabumi. Ini adalah solusi jangka pendek yang dapat membantu mempercepat proses perbaikan infrastruktur,” jelasnya.
Revisi APBD 2025
Selain itu, Junaedi mengusulkan percepatan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, menyesuaikan dengan program prioritas Gubernur Jawa Barat yang baru. “Dengan pelantikan Gubernur baru pada Februari 2025, revisi APBD harus segera disesuaikan untuk mengakomodasi kebutuhan mendesak seperti penanganan bencana ini,” tambahnya.
Dampak Kerusakan Infrastruktur
Banjir dan longsor yang melanda Sukabumi telah menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah jalan dan jembatan utama, sehingga mengganggu mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Junaedi menilai bahwa perbaikan infrastruktur ini harus menjadi prioritas utama untuk mengembalikan aktivitas ekonomi dan keseharian warga.
Harapan Ke Depan
Melalui kunjungan ini, Junaedi berharap pemerintah provinsi dapat bergerak lebih cepat dalam menangani bencana dan memulihkan kondisi di Sukabumi. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan yang tinggi masih berlanjut di wilayah tersebut.
“Bencana ini menjadi pengingat bahwa kita perlu memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana ke depannya. Langkah cepat dan tepat sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Junaedi.
Kunjungan ini menegaskan komitmen DPRD Jawa Barat dalam mengawal upaya pemerintah agar lebih responsif dalam menghadapi situasi darurat yang berdampak luas pada masyarakat.