Menu

Mode Gelap
Dukung Cirebon Mentereng, Mas Jun Pastikan Penambahan Anggaran Dinas Bina Marga untuk Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon Mas Jun Resmikan Junaedi Leadership School, Jawab Pesimisme Anak Muda Terhadap Politik Mas Jun Reses di Desa Marikangen, Emak-emak Keluhkan soal Program Makan Bergizi Gratis Reses di Desa Bobos, Mas Jun Ingin Kehadiran PKS Bisa Dirasakan hingga ke Pedesaan Mas Jun Ajak Masyarakat untuk Tidak Takut Memberikan Masukan Kepada Pemerintah, Sebut Bagian dari Hak Politik Fraksi PKS dan Kapolresta Cirebon Sepakat Amankan dan Tertibkan Kawasan Wisata Trusmi

MEDIA

Rombongan Komisi I Tiba Tanah Air

badge-check

Rabu,5 Desember 2012.Senayan – Setelah melakukan kunjungan ke Mesir, Yordania, dan Palestina, delegasi Komisi I DPR akan bertolak kembali ke Jakarta, Selasa (4/12) sore.

Delegasi Komisi I DPR yang terdiri dari Mahfudz Siddiq (F-PKS), Agus Gumiwang Kartasmita (F-PG), M Najib (F-PAN), Yahya Sacawiria (F-PD), Effendy Choirie (F-PKB), Mustafa Kamal (F-PKS), Meutia Hafid (F-PG), dan Yorrys Raweyai (F-PG) ini berangkat dari Tanah Air pada 26 November 2012.

“Misi kunjungan Komisi I DPR RI ini saya menilai lancar dan sukses. Ini menjadi pijakan penting bagi penguatan peran diplomasi jalur parlemen,” ujar ketua delegasi Komisi I Mahfudz Siddiq dalam pesan singkatnya, Selasa (4/12).

Politisi PKS ini menambahkan,menguatnya peran diplomasi internasional yang dijalankan pemerintah melalui Menlu harus diperkuat oleh DPR. “Presiden Mahmud Abbas sangat menghargai peran Menlu Marty dan Komisi Luar Negeri DPR RI ini,” kata Mahfudz.

Mahfudz mengatakan, Komisi I harus bertemu pihak Mesir dan Yordania karena kedua negara ini tetangga terdekat Palestina dan punya peran menentukan. “Mesir yang berbatasan langsung dengan Gaza, misalnya disepakati sebagai mediator dalam kesepakatan gencatan senjata Israel dan Palestina,” ujar Mahfudz.

Sementara, Yordania yang berbatasan langsung dengan Tepi Barat saat ini menampung hampir 2 juta pengungsi Palestina dan menjadi basis Palestinian National Council. “Di Mesir, delegasi diterima oleh Ketua Majelis Syura dan sejumlah anggotanya. Mereka sepakat bahwa Mesir harus lebih aktif membantu penyelesaian damai dan rekonsiliasi kekuatan-kekuatan internal Palestina.”

Presiden Mursi, kata Mahfudz, semula akan menerima delegasi, namun terhambat oleh situasi politik dalam negeri, sehingga tidak terlaksana. “Namun beliau mengirim utusan khususnya. Di Yordania delegasi bertemu dengan Menteri urusan parlemen dan politik. PM Yordania yang semua dijadwalkan menerima khusus tanggal 4 Desember pagi tidak bisa terlaksana karena delegasi baru bergerak dari Jerussalem ke Amman,” kata politisi PKS ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratna Utari Soroti Penurunan PAD dan Kenaikan Belanja Hibah dalam RAPBD Perubahan 2025

7 Juli 2025 - 03:18

RS Mitra Minta Dikecualikan dari Kewajiban Area Merokok, H. Supriyadi Cirebon Tampung Aspirasi

4 Juli 2025 - 07:10

H. Supriyadi dan Mardani Ali Sera Bahas Sinergi Program DPR RI dengan DPRD Kabupaten Cirebon

20 Juni 2025 - 14:02

H. Supriyadi DPRD PKS Buka Turnamen Bulu Tangkis Kelas C di GOR Ranggajati

20 Juni 2025 - 14:00

Wajah Baru Pasar Minggu Palimanan, Begini Harapan Ade Irawan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon

20 Juni 2025 - 13:58

Trending di KIPRAH