Menu

Mode Gelap
Dukung Cirebon Mentereng, Mas Jun Pastikan Penambahan Anggaran Dinas Bina Marga untuk Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon Mas Jun Resmikan Junaedi Leadership School, Jawab Pesimisme Anak Muda Terhadap Politik Mas Jun Reses di Desa Marikangen, Emak-emak Keluhkan soal Program Makan Bergizi Gratis Reses di Desa Bobos, Mas Jun Ingin Kehadiran PKS Bisa Dirasakan hingga ke Pedesaan Mas Jun Ajak Masyarakat untuk Tidak Takut Memberikan Masukan Kepada Pemerintah, Sebut Bagian dari Hak Politik Fraksi PKS dan Kapolresta Cirebon Sepakat Amankan dan Tertibkan Kawasan Wisata Trusmi

News

Ratna Utari Soroti Penurunan PAD dan Kenaikan Belanja Hibah dalam RAPBD Perubahan 2025

badge-check


					Ratna Utari Soroti Penurunan PAD dan Kenaikan Belanja Hibah dalam RAPBD Perubahan 2025 Perbesar

CIREBON – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Cirebon menyoroti sejumlah poin krusial dalam pengantar nota keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Hal ini disampaikan oleh Ratna Utari, anggota DPRD dari Fraksi PKS, dalam rapat paripurna pada Jumat (4/7).

Ratna Utari mengungkapkan keprihatinan fraksi PKS atas adanya penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 50 miliar, khususnya dari sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. “Kami meminta pemerintah daerah menjelaskan secara rinci faktor-faktor penyebab penurunan tersebut serta langkah strategis yang akan dilakukan guna mengatasi kondisi ini,” tegas Ratna di hadapan peserta rapat.

Selain itu, Fraksi PKS juga menyoroti turunnya pendapatan transfer dari pemerintah pusat. Penjelasan terkait dampak penurunan transfer tersebut terhadap pelaksanaan pembangunan daerah turut diminta agar masyarakat memperoleh gambaran yang jelas.

Terkait pengelolaan kekayaan daerah, PKS mencatat bahwa pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan stagnan di angka Rp 15 miliar tiap tahun. “Harusnya seiring tren harga pasar, nilai aset atau properti daerah yang disewakan juga mengalami kenaikan,” katanya. PKS pun mendorong pemerintah daerah melakukan inovasi pengelolaan aset agar kontribusinya terhadap PAD meningkat signifikan.

Dalam sisi belanja, Fraksi PKS mencermati kenaikan belanja operasi, terutama belanja barang dan jasa serta belanja hibah. PKS meminta penjelasan lebih detail soal alokasi dan dampak positif belanja tersebut terhadap pelayanan publik. “Kami juga ingin mengetahui bagaimana implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja daerah, khususnya pada RAPBD Perubahan tahun ini,” lanjut Ratna.

Belanja modal yang naik dari Rp 399,33 miliar menjadi Rp 432,71 miliar turut mendapat dukungan PKS, sepanjang penggunaannya efektif, efisien, dan benar-benar untuk kepentingan publik yang mendesak.

Khusus belanja hibah, PKS mencatat kenaikan signifikan dari Rp 111,20 miliar menjadi Rp 150,54 miliar. PKS menuntut transparansi terkait rincian penerima, besaran hibah, tujuan, hingga mekanisme penentuan serta evaluasi manfaat dana hibah yang disalurkan.

“Fraksi PKS meminta agar semua data hibah disampaikan secara terbuka baik kepada DPRD maupun publik,” tegasnya.

Terakhir, PKS juga mempertanyakan penurunan penerimaan pembiayaan dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) dari Rp 100,54 miliar menjadi Rp 80,55 miliar. PKS berharap penjelasan penggunaan SILPA dapat diberikan secara transparan.

“APBD Perubahan Tahun 2025 harus benar-benar menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Penggunaan anggaran harus efisien, transparan, dan berdampak nyata,” pungkas Ratna Utari.

PKS juga mengajak semua pihak untuk bersinergi agar program-program dalam RAPBD Perubahan 2025 dapat meningkatkan perekonomian daerah serta daya saing sumber daya manusia di Kabupaten Cirebon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

RS Mitra Minta Dikecualikan dari Kewajiban Area Merokok, H. Supriyadi Cirebon Tampung Aspirasi

4 Juli 2025 - 07:10

H. Supriyadi dan Mardani Ali Sera Bahas Sinergi Program DPR RI dengan DPRD Kabupaten Cirebon

20 Juni 2025 - 14:02

H. Supriyadi DPRD PKS Buka Turnamen Bulu Tangkis Kelas C di GOR Ranggajati

20 Juni 2025 - 14:00

Wajah Baru Pasar Minggu Palimanan, Begini Harapan Ade Irawan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon

20 Juni 2025 - 13:58

Ade Irawan Soroti Lahan Pemda yang Menggantung, Minta Appraisal Segera Dilakukan

20 Juni 2025 - 13:56

Trending di POLITIK