Cirebon, 14 Januari 2025 – Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi PKS, H. Supriyadi, yang juga merupakan anggota Komisi 3, menghadiri rapat kerja bersama Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda). Rapat tersebut berlangsung pada Selasa, 14 Januari 2025, di ruang Komisi 3 DPRD Kabupaten Cirebon.
Dalam rapat ini, H. Supriyadi menyoroti kurangnya perhatian pemerintah terhadap pengrajin rotan di Kabupaten Cirebon, terutama dibandingkan dengan sektor kerajinan lainnya. Ia mengungkapkan pentingnya dukungan konkret dari pemerintah untuk mengembangkan sektor rotan yang potensial.
“Saya mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada pengrajin rotan, baik dari segi penyediaan bahan baku maupun pemasaran. Rotan merupakan salah satu potensi besar di Cirebon yang perlu dikembangkan secara serius,” ujar H. Supriyadi.
Lebih lanjut, ia menghimbau agar seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon memanfaatkan furnitur produksi lokal, khususnya dari wilayah Tegalwangi dan sekitarnya. “Kita harus bangga dengan produk lokal kita sendiri. Saya meminta agar furnitur yang digunakan oleh instansi-instansi pemerintah berasal dari pengrajin lokal, sebagai bentuk dukungan nyata kepada mereka,” tambahnya.
Bapelitbangda dalam kesempatan tersebut memaparkan rencana kerja tahun 2025, termasuk strategi pengembangan sektor ekonomi lokal. Mereka berjanji untuk memasukkan dukungan terhadap sektor kerajinan rotan dalam agenda prioritas pembangunan.
Rapat yang berlangsung dengan penuh diskusi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal. Komisi 3 DPRD Kabupaten Cirebon berharap langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak signifikan bagi pengrajin rotan di daerah tersebut.