Kabupaten Cirebon – Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Nova Fikrotushofiyah atau yang lebih dikenal dengan Mbak Nova, menggelar rapat dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Cirebon pada Jumat, 13 Desember 2024, di Ruang Rapat Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon. Rapat ini membahas sistem dan proses perencanaan pembangunan daerah, dengan fokus utama pada penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang lebih terukur dan indikator capaian yang jelas.
Mbak Nova menekankan pentingnya kejelasan dalam indikator capaian utama agar setiap rencana pembangunan dapat diukur efektivitasnya. “RPJMD seharusnya tidak hanya sekadar dokumen, tapi harus menjadi pedoman yang jelas bagi pembangunan daerah. Indikator capaian utamanya harus terukur sehingga masyarakat bisa melihat dan mengevaluasi apakah tujuan pembangunan tercapai atau tidak,” ujar Mbak Nova.
Menurutnya, perencanaan pembangunan yang terukur akan memudahkan evaluasi dan pengawasan, serta memastikan bahwa program yang dijalankan benar-benar berdampak bagi masyarakat. “RPJMD harus menjadi tolok ukur yang konkret, bukan hanya dokumen yang berbasis pada data-data tanpa hasil yang jelas. Ini penting untuk memastikan arah pembangunan yang terarah dan terukur,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Bapelitbangda Kabupaten Cirebon merespons baik usulan Mbak Nova dan berkomitmen untuk meninjau kembali indikator-indikator capaian dalam RPJMD. Kepala Bapelitbangda, Edi Santoso, mengakui perlunya revisi dan penyesuaian indikator agar lebih relevan dan bisa diukur dengan baik.
“Usulan Mbak Nova sangat penting untuk memastikan RPJMD benar-benar terfokus pada kebutuhan masyarakat dan bisa diimplementasikan dengan hasil yang nyata,” ujar Edi Santoso.
Dengan langkah ini, Mbak Nova berharap bahwa perencanaan pembangunan di Kabupaten Cirebon dapat lebih terstruktur dan fokus pada capaian yang bermanfaat bagi masyarakat. “Tujuan kami adalah menciptakan daerah yang maju dan sejahtera, dan itu hanya bisa tercapai jika proses perencanaan pembangunan dilakukan secara terukur dan jelas,” tutup Mbak Nova.
