Menu

Mode Gelap
Dukung Cirebon Mentereng, Mas Jun Pastikan Penambahan Anggaran Dinas Bina Marga untuk Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon Mas Jun Resmikan Junaedi Leadership School, Jawab Pesimisme Anak Muda Terhadap Politik Mas Jun Reses di Desa Marikangen, Emak-emak Keluhkan soal Program Makan Bergizi Gratis Reses di Desa Bobos, Mas Jun Ingin Kehadiran PKS Bisa Dirasakan hingga ke Pedesaan Mas Jun Ajak Masyarakat untuk Tidak Takut Memberikan Masukan Kepada Pemerintah, Sebut Bagian dari Hak Politik Fraksi PKS dan Kapolresta Cirebon Sepakat Amankan dan Tertibkan Kawasan Wisata Trusmi

BUDAYA

Mengenal Beragam Jenis Tari Topeng yang Dipentaskan di Kantor PKS

badge-check


					Mengenal Beragam Jenis Tari Topeng yang Dipentaskan di Kantor PKS Perbesar

Sumber- PKS Kabupaten Cirebon mengadakan acara Halal Bi Halal pada Kamis (18/5) bertempat di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Cirebon. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan pengurus tingkat pusat dan Provinsi, Pengurus tingkat Kabupaten sampai kecamatan, Bacaleg PKS 2024, Calon Dewan Pakar dan Penasihat, serta beberapa tamu undangan termasuk Ketua FCTM (Forum Cirebon Timur Mandiri) KH Usamah Manshur.

Dalam kegiatan itu dipentaskan pula penampilan Tari Topeng. Tari Topeng yang dipentaskan adalah Tari Topeng Kelana dan Tari Topeng Tumenggung. Kedua jenis Tari Topeng tersebut sarat dengan muatan filosofis masyarakat Kabupaten Cirebon. 

Tari Topeng Kelana

Tari topeng kelana sering disebut juga tari topeng Rahwana. Sebutan ini mengacu pada salah satu tokoh pewayangan bernama Rahwana. 

Sesuai dengan karakter Rahwana, Tari topeng ini menggambarkan orang yang sedang marah. Menunjukkan watak manusia yang buruk diantaranya penuh amarah, serakah dan arogan. Digambarkan dengan kostum tari yang berwarna merah. 

Tari topeng ini berisi pesan yang sangat kuat bahwa masyarakat Cirebon sangat membenci sifat-sifat arogan dan sombong khususnya apabila sifat itu ada di para pemimpin. 

Tari Topeng Tumenggung

Tari Topeng Tumenggung adalah kebalikan dari tari topeng kelana. Tari topeng tumenggung menggambarkan ksatria yang berwibawa digambarkan dengan kostum yang serba hitam. 

Sosok ksatria tersebut disimbolkan oleh Temenggung, yaitu seorang Adipati dari Magadiraja yang berjiwa pemberani, dihadapkan oleh sang perusuh yang bernama Jinggaanom. 

Gerakan tari topeng tumenggung terkesan tegas namun elegan melambangkan seorang ksatria yang penuh tanggung jawab. 

Tari ini berisi harapan masyarakar Cirebon akan hadirnya pemimpin yang pemberani dan bertanggung jawab. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Fraksi PKS dan Kapolresta Cirebon Sepakat Amankan dan Tertibkan Kawasan Wisata Trusmi

16 Juli 2025 - 03:24

RKI Wanakerta Gelar Taklim Rutin untuk Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Tukmudal

14 Mei 2025 - 05:29

Mas Jun Ingin Bubur Sop Khas Cirebon Bisa Dikenal Luas

28 Oktober 2024 - 23:11

Sosialisasi Perda Pesantren, Junaedi harap akan lahir kembali sosok Gusdur menjadi Pemimpin Bangsa

28 Oktober 2024 - 09:41

Anggota DPRD Jabar Mas Jun Kunjungi Pesantren Al Hikmah di Hari Santri, Bahas Kemajuan Pesantren di Jawa Barat

22 Oktober 2024 - 23:00

Trending di BUDAYA