Purwakarta – Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKS, H. Junaedi, ST, pimpin delegasi Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Jabar kunjungi PLTS Terapung Cirata di Purwakarta pada Selasa, 14 Januari 2025.
Pantauan Cireborn.id di lokasi, para delegasi mendapat sambutan hangat dari pihak PLTS Cirata.
Selaku Ketua Pansus, Mas Jun sapaan akrabnya, mengatakan kunjungan kerja tersebut dilakukan dalam rangka untuk memastikan stok konsumsi listrik nasional bisa terpenuhi dengan baik.
“Pansus ini membahas tentang perencanaan pengelola energi untuk memastikan stok konsumsi terpenuhi,” ungkap Mas Jun di Purwakarta, Selasa, 14 Januari 2025.
Lanjut Mas Jun, ia berharap PLTS Cirata sebagai perusahaan listrik bertenaga surya, bisa bekerja sama memberikan dukungan untuk mengurangi emisi karbon di Jawa Barat.
“Kami harap bapak-ibu bisa memberikan dukungan untuk pengurangan emisi karbon di Jawa Barat”, katanya.
Mas Jun menyebut, hal itu perlu dilakukan sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan untuk menjaga kelestarian alam.
“Sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk menurunkan emisi karbon,” kata Mas Jun.
Tidak sampai disitu, pria yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Cirebon tersebut, juga berharap kedepan seluruh perusahaan listrik bisa berinovasi menggunakan energi terbarukan dan tidak terpaku pada energi fosil.
“Harapannya sumber energi yang dihasilkan berasal dari energi terbarukan,” tegas Mas Jun.

Pansus III DPRD Jawa Barat.
Sebagai informasi, PLTS Cirata merupakan pembangkit listrik apung terbesar di Asia Tenggara, sekaligus pertama di Indonesia.
PLTS ini dibangun di sebuah waduk besar yang berlokasi di tiga kabupaten yang berbeda, yaitu Purwakarta, Bandung Barat, dan Cianjur.
PLTS Terapung Cirata dibangun sebagai langkah konkrit pemerintah untuk mewujudkan penurunan emisi karbon Indonesia sebesar 29 persen di 2030.
Selain itu, PLTS Cirata merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melaksanakan transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) di 2060.*