Yogyakarta, 4 Desember – Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Dinas Perhubungan DIY untuk studi komparatif terkait pemindahan bandara. Hal ini terkait dengan proses pemindahan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dari Husein Sastranegara, Bandung, ke BIJB Kertajati, Majalengka, yang hingga kini belum optimal dalam pengoperasiannya.
Sebagai perbandingan, Yogyakarta telah sukses memindahkan Bandara Adisucipto di Sleman ke Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, yang kini telah beroperasi dengan baik. Keberhasilan ini menjadi pembelajaran penting bagi Jawa Barat.
Junaedi, salah satu anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Yogyakarta. “Yogyakarta sukses melakukan pemindahan bandara karena didukung oleh infrastruktur yang memadai, seperti kereta bandara, bus, hingga akses jalan yang baik,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti peran penting pemerintah pusat dalam mendukung kelancaran proyek tersebut. “Termasuk pengadaan lahan dari Keraton Yogyakarta yang memungkinkan akses pembangunan ke Bandara YIA menjadi optimal,” tambahnya.
Studi komparatif ini diharapkan dapat memberikan masukan strategis bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mempercepat optimalisasi BIJB Kertajati sebagai pintu gerbang udara utama di wilayah Jawa Barat.