KABUPATEN CIREBON – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Junaedi, ST, mengatakan bahwa pesantren memilik kontribusi yang sangat besar dalam memerangi penjajah di masa lalu.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan Sosialisasi Perda Jabar No. 1 Tahun 2021 tentang Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren di Gedung Dakwah Bina Ummah, Minggu, 16 Februari 2025.
“Pesantren punya andil besar dalam memerangi penjajah,” kata Junaedi di Gedung Dakwah Bina Ummah, Minggu, 16 Februari 2025.
Mas Jun sapaan akrabnya, mangatakan perda tersebut dibuat sebagai bentuk apresiasi dari Pemprov terhadap pesantren-pesantren yang ada di Jawa Barat.
“Latar belakang Pemprov membuat Perda ini sabagai apresiasi banyaknya pesantren di Jawa Barat,” ungkap Mas Jun.
Mas Jun juga menceritakan tentang sosok Sunan Gunung Djati yang juga pernah membangun Pondok Pesantren di Cirebon.
“Sunan Gunung Djati juga awalnya membuka Ponpes, lalu kemudian berkembang menjadi Kerajaan,” kata Mas Jun.
Tak lupa, mantan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon tersebut memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pondok Pesantren lantaran sudah menjadi pondasi penyebaran Agama Islam yang rahmatan lil’aalamiin.
“Kita tidak bisa menafikan bahwa pengembangan Agama Islam berawal dari Pondok Pesantren,” tukas Mas Jun.*