Menu

Mode Gelap
Dukung Cirebon Mentereng, Mas Jun Pastikan Penambahan Anggaran Dinas Bina Marga untuk Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon Mas Jun Resmikan Junaedi Leadership School, Jawab Pesimisme Anak Muda Terhadap Politik Mas Jun Reses di Desa Marikangen, Emak-emak Keluhkan soal Program Makan Bergizi Gratis Reses di Desa Bobos, Mas Jun Ingin Kehadiran PKS Bisa Dirasakan hingga ke Pedesaan Mas Jun Ajak Masyarakat untuk Tidak Takut Memberikan Masukan Kepada Pemerintah, Sebut Bagian dari Hak Politik Fraksi PKS dan Kapolresta Cirebon Sepakat Amankan dan Tertibkan Kawasan Wisata Trusmi

MEDIA

Sejumlah Kalangan di Cirebon Masih Inginkan Duet “Hade”

badge-check

SUMBER, (PRLM).- Sejumlah kalangan di Kabupaten Cirebon, termasuk dari internal DPD PKS Kabupaten Cirebon masih menginginkan pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf (Hade) kembali mencalonkan cagub-cawagub dalam pilkada nanti.

“Duet tersebut sangat diperlukan untuk keberlangsungan program pemerintah yang telah dirumuskan bersama,” kata Ketua Fraksi PKS, Arif Rahman, Kamis (31/5).

Arif berharap kedua pasangan masih terus berdampingan. Itu semua bukan untuk kepentingan politik tapi demi keberlangsungan program pemerintahan yang sudah padu. Disebutkan, bila keduanya menjalankan pemerintah selama dua periode tentu menghasilkan program lebih baik. Namun, jika koalisi ini pecah dimungkinkan program yang telah mereka garap bersama juga akan terhenti atau setidaknya terhambat.

Diakui Arif, pihaknya tetap memperhitungkan masih ada peluang keduanya untuk bersatu. Walaupun kedua calon tentu memiliki pandangan tertantu dalam pemilihan gubernur mendatang. Dalam hal ini, PKS Jawa Barat tetap akan mengusung Ahmad Heryawan (Aher) melihat potensi yang dimilikinya. “Aher masih menjadi kader terbaik PKS yang sudah teruji dapat memimpin Jabar dengan baik. Gubernur incumbent tersebut memperoleh berbagai penghargaan terkait program pembangunan yang harus dilaksanakan,” katanya.

Dia menambahkan, Aher baru saja mendapat penghargaan atas penilaian Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dengan wajar tanpa pengecualian (WTP). Penilaian WTP baru diterima oleh pasangan Hade selama ada pemeriksaan dari BPK. Menurut dia, itu menjadi bukti keberhasilan pelaksanaan program pembangunan pasangan Hade. Namun, kalaupun pasangan tersebut tidak terwujud PKS tetap menudkung Aher.

Dia menambahkan, sosok Aher memiliki berbagai terobosan termasuk memperhatikan nasib birokrasi atau pegawai negeri sipil (PNS) serta buruh. Terkait birokrasi Aher pernah memberikan kebijakan agar pembagian tunjangan kegiatan dilakukan lebih merata. “Jika selama ini hanya dinikamti segelintir orang atau hanya pimpinan dengan kebijakan Aher PNS tingkat bawah juga menerimanya,” katanya.

Aher juga memperhatikan nasib buruh daripada kepentingan pengusaha, lanjutnya. Dia juga berani menetapkan Upah Minumum Regional (UMR) lebih besar daripada keinginan pengusaha. Langkah inilah yang kemduian membuktikan Aher sangat perduli dengan nasib orang kecil.

(A-146/A-147)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/190669

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratna Utari Soroti Penurunan PAD dan Kenaikan Belanja Hibah dalam RAPBD Perubahan 2025

7 Juli 2025 - 03:18

RS Mitra Minta Dikecualikan dari Kewajiban Area Merokok, H. Supriyadi Cirebon Tampung Aspirasi

4 Juli 2025 - 07:10

H. Supriyadi dan Mardani Ali Sera Bahas Sinergi Program DPR RI dengan DPRD Kabupaten Cirebon

20 Juni 2025 - 14:02

H. Supriyadi DPRD PKS Buka Turnamen Bulu Tangkis Kelas C di GOR Ranggajati

20 Juni 2025 - 14:00

Wajah Baru Pasar Minggu Palimanan, Begini Harapan Ade Irawan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon

20 Juni 2025 - 13:58

Trending di KIPRAH